Kullu nafsin dzaa iqatul maut, tiap-tiap jiwa akan merasakan mati. Sering kali, rutinitas hidup menyebabkan seseorang lupa bahwa kematian itu dekat. Dan Alloh Yang Maha Penyayang sering kali mengingatkan kita bahwa setiap manusia ada waktunya. Salah satunya adalah dengan kematian orang lain. Ketika takdir Alloh ini mengenai seseorang yang dekat dengan kita, maka bekas yang ditinggalkan biasanya lebih terasa.
Mengingat mati adalah sebuah hidayah tersendiri. Dengan mengingat mati, maka kitapun jadi dapat lebih bersyukur dan bersabar dalam menghadapi ujiannya. Sebesar apapun masalah yang kita hadapi, pada akhirnya kita akan mati, dan Alloh akan menanyai hal-hal yang kita lakukan saat menghadapi masalah tersebut. Apakah kita menganggapnya sebagai ujian dari Alloh dan kemudian lebih dekat pada-Nya, ataukah kita malah menyalahkan takdir Alloh itu.
Mengingat mati, waktu terasa merambat. Setiap detik seakan-akan semakin menyambut takdirNya itu. Alloh menyuruh manusia untuk tidak takut mati. Tapi tak urung, hati saya berdebar mengingat itu. Waktu semakin habis, tapi saya sama sekali belum apa-apa.
Sementara itu, lagu Raihan sedang mengalun, “Demi masa…”.
Sudahkah kita ingat mati hari ini?
sama mas..saya juga sering teringat ajal ketika hendak tidur…
insyaAllah saya selalu ingin mensyukuri hidup ini utk selalu beribadah demi Ridho-Nya amin..
trimakasih sudah memberikan pencerahan..
salam, ^_^
sudah seharusnya kita saling menberi …………
salam too 🙂
yah, dateng aja ke bali, biasanya ogoh2 itu drayakan menjelang hari raya nyepi, setahun sekali. hehe
wah nunggu setahun lagi donk …… 😦
kita sbg manusia memang harus ingat akan kmatian tp tidak boleh bercita2 matii
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
salam blogger
makasihh
😀
ia betul banget tapi emank ada ya yang bercita2 mati
kematian memang harus sering di ingat..suapaya kita sebagai manusia tidak lupa sama Allah..
setuju mas, tapi kita sering lupa dengan keindahan dunia ………
dengan mengingat kematian, mengingatkan juga akan dosa2 yang telah kita perbuat…
setelah itu bertaubat ya
ada satu hal pasti terjadi, orang yang kurang persiapan jika memikirkan mati akan takut, maka siapkan lah diri kita untuk menghadap Yang Kuasa
terus beribadah dan mencari amal sebanyak-banyaknya …….. karena hanya amal yang akan di bawa sampe kita mati
Jujur, kalo ingat akan kematian, bulu kuduk gue jadi berdiri…
Jadi takut sendiri…
maka persiapkan diri anda soalnya ajal kita kn ga tahu kapan datangnya ……
Artikel yang menarik.
Semoga aja saya sanggup mengingat akan kematian walau terasa ngeri.
Yah…tapi itulah hidup…
Kematian ada di depan kita.
semua manusia akan merasakan yang namanya kematian tapi jangan pernah bercita2 untuk mati
dengan mengingat mati, pasti apa yg akan kita perbuat akan dipikirkan terlebih dahulu.. terutama untuk berbuat maksiat..
soalnya takut dosa kalu banyak maksiat …..
thx kunjungannya ….
kematian adalah hal pasti dialami setiap makhluk didunia, dan kita ga cukup untuk mengingat mati saja, akan lebih baiknya kita mengingat bekal yang harus dibawa ketika kita mati…..
salam
iia kita memang ga boleh hanya ingat mati saja tapi harus ingat bekal yang akan kita bawa nantinya ke alan akhirat.
tapi cukup tidahnya bekal kita hanya allah yang maha tahu ……
jadi ingat pepatah carilah bekal ahirat kalo hendak mati esok
iia mas saya juga pernah denger kayaknya pepatah itu …..
jangan sia siakan hidup ini untuk hal yang tidak bermanfaat..
betul mas terus melakukan suatu kebaikan ……..
mengingat mati adalah salah satu cara agar kita selalu terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
iia betul karena dengan mengingat ,ati kita jadi takut akan melakkan dosa ……..ihihiihii ….
Setiap orang pasti akan mati mas. Tidak ada yang dapat menolaknya walaupun berada dalam dinding tertutup berlapis baja. Kalau udah waktunya pasti akan meninggal juga. Anas sering merenung ketika Anas sedang mengantarkan jenazah ke makam, Makam merupakan rumah masa depan kita selanjutnya, kelak di sini merupakan awal dari alam akhirat. Semoga Anas selalu mengingat kematian..
iia mas moga jja biar kita dalam menjalani hidup ini tidak sia2 karena mengingat mati juga salah satucar agar kita terhindar draiperbuatan keji dan mungkar. ehhehheh …(kata deden itu ) …..
renungan yang menyentuh, Kang Awi…
salam kenal… thanks telah berkunjung…
semoga sukses selalu…
sedj
http://sedjatee.wordpress.com
iia sama2 maksich juga ya atas kunjungannya ……
terus berjuang dalam hidup. sukses selalu. lakukan yg terbaik.
janagn lelah dan janga menyerah. semangat!
terus berusaha. maju terus. sukses bro…
thanks for support it ……
kunjungan balik mas
makasih artikelnya yang sudah mengingatkan
ya sama 22 mas ……
kunjungan balik nich mas Zuawi… ^_^
wah kalo bisa inget mati terus, hidup kita pasti akan terus melakukan amal baik… masalahnya adalah saat iman kita lagi turun dan ego menguasai diri kita…
musuh paling berat didunia ini adalah melawan ego. dia lembut tapi mematikan segala tipu daya….
salam
Salam Takzim
Saya belum pernah mati kang jadi saya belum bisa mengingatnya, tetapi saat saya mengikuti pemakaman saya ingat bahwa saya akan mati dan dimakamkan juga kang
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya kang
Salam Takzim Batavusqu
hahahhahhha …………
salam takzim juga kang ……
Hanya manusia yang benar2 selalu berusaha mengingat 4W1 yang ga takut mati, dia malah kangen sama 4W1. Mudah2 kt termasuk, lam kenal gan
lam kenal juga bang ……
kunjungan silaturrahmi lagi om…
semoga selalu sehat ya amin…
salam, ^_^
ketika mati lampu/gelap gulita itu membuat saya teringat dengan kubur..
ketika mendengar org mengaji dg lantunan yg sangat indah itupun membuat saya teringat dengan maut…
semoga kita selalu ingat ajal utk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada ALLAH SWT amin
iia mas karena dengan mengingat mati kita jadi takut ingin berbuat dosa …….
tulisan yg sangat mencerahkan…trimaksih sudah berbagi ilmu dg kami semua
dah seharusnya berbagi ilmu karena berbagi itu tak pernah rugi …….
tetanggaku beberapa hari kemarin meninggal…
innalilahiwainnailahi rojiun
Ingat mati… ingat mati… (lagu Wali)
yoi dengan ingat mati ita jadi ingat masa akan waktu dalam kesulitan makanya jangan terlau bahagia dan jangan terlalu bersedih ………
Sekedar masukan sob, background nya terlalu dominan, sehingga tulisannya sulit dibaca. trims
makasich sungguh masukan yang sangat membangun makasich sudah berkunjung
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
(Al Quran Surat Al A’raf: 34)
sebelum batas waktu itu kita hampiri……
semoga kita selalu ingat mati,dan bersiap2 selalu ,agar tatkala kematian yg datangnya tiba2 itu datang menjemput kita sewaktu2 kita telah membawa bekal amal yg cukup 🙂